Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2018

Hamburg

Apa yang kamu cari sampai harus berlari dan menghabiskan hidup di tempat yang asing ini. Tempat di mana tidak ada satupun yang mengenal siapa diri kamu, masa lalu kamu, dan luka yang kamu rasa. L.R http://ttnotes.com  

Dari Saya, Perempuan yang (Katanya) Gak Bisa Apa-Apa

Gue sama sekali gak mahir memasak. Kalopun gue sering masak di kosan, masakan yang gue masak juga yang gampang-gampang aja seputaran tumis ataupun goreng. Gue belum mahir masak masakan seperti gulai ataupun masakan khas Padang lainnya. Gue juga gak mahir dandan. Peralatan make up gue juga seadanya aja layaknya wanita pada umumnya. Bukannya gak suka dandan, tapi kerjaan gue gak menuntut itu. Tim gue di kantor cowok semua. Bisa dipastikan gue bakal di-bully kalo ke kantor dandan head to toe lengkap dengan bulu mata yang cetar membahana.  Gue juga suka bangun siang. Bangun tidur di siang hari itu adalah salah satu cara gue membahagiakan diri gue setelah bekerja keras semalaman. Gue sudah bekerja keras, badan gue pasti butuh diapresiasi.  Dengan kebiasaan gue seperti itu, gak jarang orang suka bilang  "Perempuan macam apa sih itu? Masak aja gak bisa, suka bangun siang, dandan aja males. Emang ada yang mau?" ADA kok. Ada laki-laki yang mau menerima semua kekurang

#AntiBukberBukberClub

Kasi tepuk tangannya dong guys, tahun ini gue bener-bener absen dari bukber-bukberan yang acaranya diadain di mall. Gak terasa bulan puasa udah mau habis tinggal hitungan hari. Gak terasa juga bulan ini banyak undangan bukber yang gue dapat dari teman-teman. Mulai dari temen TK, temen SD, temen les bahasa Inggris, temen les sempoa, temen les bahasa mandarin, temen les merajut, temen SMP, temen les Karate, temen les menyulam, berenang, memanah dan berkuda, temen SMA, temen kuliah, sampai temen jajan. Untung gak ada undangan dari temen tidur. #Eh... Bagi gue pribadi, gue masih konsisten menolak secara halus undangan buka puasa yang diadakan di mall. Bukannya sombong atau sok introvert, gue punya beberapa alasan kuat kenapa gue nolak-nolakin agenda bukber yang ada diadain di dalam mal tersebut.   Pertama, perjalanan menuju mall yang menguras energi. Rata-rata (sepengetahuan gue), perkantoran di Jakarta memulangkan karyawannya pukul 16.00 WIB. Bayangin aja ada berapa gedung per