Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2018

Belajar Hidup Sederhana Hingga ke Kaki Gunung Cikuray

Hidup itu sebenarnya murah, yang bikin mahal adalah biaya gengsinya. Beli handphone baru padahal yang lama masih berfungsi dengan baik hanya karena gak mau ketinggalan zaman. Beli baju di toko impor terus di -upload  ke sosmed biar netyzen tau kalo dia abis belanja di sana. Nongkrong di coffeshop mahal terus lagi-lagi di- upload ke sosmed biar dikata asyique. Liburan tiap bulan demi mempercantik feeds instagram padahal liburannya ngutang. Sungguh ironi. Makin kesini, gue makin berpikir apakah uang benar-benar bisa bikin kita bahagia? Bukankah rasa cukup dan bersyukur adalah awal dari kebahagiaan itu sendiri? Ketika gue punya uang, gue belanja ini itu awalnya gue emang merasa senang. Tapi udahannya gue nyesel , kenapa tadi gue beli ini barang ya ? Padahal gue masih punya dan kondisinya masih bagus. Abisannya tinggal gue mengutuk dan menyesali diri gue di pojokan kamar.  Kata orang, belajar bisa dari siapa aja . Gak harus sama profesor, guru besar, ilmuan, do

Menuju Satu Frekuensi :)

Tuhan, sudah habis kata-kataku untuk meminta. Kini aku hanya ingin berterima-kasih saja - R