Langsung ke konten utama

Hijabers, Begini Tips Kondangan Anti Ribet ala Gue #30harimenulis

Tim yang suka ribet kalo mau pergi kondangan mana suaranya?

sekali-sekali yang punya blog narsis gak papa yua~

Sejatinya, setiap wanita pasti selalu ingin tampil paripurna dan cetar membahana baday katrina di setiap kesempatan. Terlebih untuk special occasion seperti kondangan. Kondangan jam 11 siang, siap-siapnya bisa dari jam8 pagi. (pengalaman pribadi hehe). 

Apalagi kalo kita pakai hijab, pasti bakal lebih lama lagi siap-siapnya. Pertama, karena harus keramas dan tentunya ngeringin rambut. Gak mau kan, rambut kamu jadi bau apek karena masih basah udah dipasangin hijab? Kedua, matching-matchingin baju sama hijabnya. Ketiga, kalo kamu niat make jilbab yang diuntel-untel plus bros yang bling-bling kayak lampu disko. Beuhhh, bisa-bisa pengantinnya kalah cetar dibanding kamu. 

Nah, gimana caranya supaya kamu gak ribet saat mau kondangan? Ini sedikit tips dari gue ya monggo disimak. Okeh, Lets go!

1. Prepare its a must!
Ibarat hukum islam, mempersiapkan segala sesuatu yang bakal dipakai pada malam harinya itu hukumnya adalah fardhu ain. Persiapan penting dilakukan biar pagi harinya kamu gak ribet lagi milih baju apa yang bakal dipakai. Ini juga membantu kamu untuk mengefisienkan waktu. Yang harus kamu persiapin malamnya antara lain mau pakai baju apa, jilbab warna apa, jilbabnya mau digimanain, mau pake clutch apa sling bag, dan mau pakai heels atau wedges. Itu semua wajib kamu persiapkan malam harinya.

foto: zaprigup.weebly.com

2. Perhatikan lokasi pesta
Kalo pestanya diadakan indoor, pilihlah baju yang mudah menyerap keringat biar kamu gak kepanasan. Kan gak lucu, penampilan udah cetar eh malah rusak sama bekas keringat yang nembus di baju kamu. 

foto: http://www.bridebox.com

3. Pilih model jilbab yang simpel tapi elegan
Kecuali kamu turun naik mobil, mending gak usah pake kerudung dengan model yang aneh-aneh deh. Sayang udah dandan keren, eh malah rusak karena harus pake helm. 

foto: http://d3t543lkaz1xy.cloudfront.net
4. Pakai sepatu yang nyaman
Ini juga gak kalah penting, karena resepsi pernikahan saat ini banyak yang diadakan dengan konsep standing party alias makan sambil berdiri. Gak pengenkan kaki kamu pegel karena habis make heels? Saran gue sih kalo kondangan gak usah pake heels tinggi-tinggi. Apalagi kalo kamu jadi pagar ayu yang harus make heels berjam-jam. Duhhhh sakitnya ngalahin di-PHP-in mantan!

foto: cdn.shopify.com

5. Make up minimalis
Gak perlu pake bulu mata palsu deh kayaknya. Kecuali kamu jadi bridemaids atau pager ayu. 

foto http://www.ciricantik.com
6. Punya pacar yang galak
Ini sangat membantu karena kegalakan pacar itu akan membuat kamu malas berantem dan membuat kamu gak lama-lama kalo dandan. (Curhat banget sist)

foto: 2.bp.blogspot.com
Sekian.  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kenapa Cewek Suka Lama Kalo Dandan?

Kaum pria di luar sana sudah semestinya paham mengapa setiap mau pergi entah itu pacaran atau hang out, wanita suka lama kalo dandan. Ada sekelumit 'ritual' yang harus dilalui oleh kaum wanita demi mendapatkan penampilan yang epik di mata dunia (kamu). Dan percayalah, itu gak mudah :') Kecuali kamu perempuan tomboy yang gak pernah berurusan dengan lipen, baju, gaya hijab, hingga alis, mungkin gak bakal mengalami hal-hal di bawah ini. Spesifically , gue yang wanita yang sangat menjunjung tinggi 5K (Kebersihan, Kerapian, Keindahan, Ketertiban dan Keamanan (?) , gue butuh waktu dua kali lebih lama untuk berdandan dibanding wanita normal pada umumnya. Kenapa? Mari gue jabarkan satu persatu ya saudara-saudara. Mandi Ritual umum yang dilakukan pertama kali adalah mandi seperti biasa. Mong omong, mandi versi gue itu terdiri atas 2 bagian : keramas dan gak. Kalo gue mau ketemuan sama gebetan biasanya gue keramas dulu lengkap dengan kondisyenernya biar ala-ala. Tapi kalo ...

A new chapter

Hai!  Gue baru beres-beres blog gue yang sudah lama tidak terurus ini. Ganti layout, ganti tema, download sana download sini, sambil sesekali ngerecokin Mas Asep yang duduk sebelah gue lagi sibuk naikin berita. Maklum, gue sangat awam dengan dunia per-blog-an. Jadinya gue bawel nanya muluk. Hari ini gue lagi gabut banget karena deadline majalah udah kelar dan gak tau mau ngapain lagi. Daripada gue yutuban ga jelas, mending gue melakukan sesuatu yang bermanfaat mumpung lagi puasa juga (ga ada hubungannya juga sih..) New chapter, new beginning. Judul ini memiliki makna yang dalem (sumur keleus) dalem buat gue. Terlebih dua bulan terakhir ini hati gue diombang-abing dan dibolak-balik oleh Sang Maha Kuasa, karena DIA masih sayang sama gue. Meski kadang gue masih suka abai dengan perintah-NYA :"). Dua bulan terakhir ini gue berusaha keras menata kehidupan gue yang almost destroyed ini. #lebay Pertama, gue pindah rumah sekarang. Eh maksudnya, gue pindah numpang hidup s...

Terima Kasih Pak B(r)ambang

Sejak resmi menyandang status sebagai " istri " (IYA IYA), otomatis segala urusan dunia perdapuran dan perkulkasan menjadi tanggung jawab gue. Tugas gue cuma ngisi dan belanja doang sih, tapi tetep uangnya dari Mas Suami. HaHaHa. Jadi, salah satu rutinitas gue setiap minggu adalah mengisi kulkas dengan berbagai macam buah. Ini gue lakukan sebagai langkah kecil menuju Indonesia Sehat 2019 dengan bertekad rutin makan buah. Mulai dari mangga, pisang, buah naga, jeruk, pir, pokoknya segala macam buah.  Tapi problemnya, sebagai bu ibu " snob ", indra penciuman gue belum mampu untuk membedakan mana buah yang masih mengkal, matang, atau busuk. Suka selalu salah beli. Kadang masih mengkel-lah, kadang busuklah, kadang asemlah, dan kadang-kadang bener alias matengnya pas. Ini akibat kalo lagi belanja buah sendiri, gue cuma mengandalkan bagian divisi alam bawah sadar aja. Please jangan bully aqu~ Pernah suatu hari gue beli mangga di pinggir jalanan deket rumah, g...