Langsung ke konten utama

Beranjak

Kami bertengkar hebat di parkiran tengah malam itu. Dia dengan segala egoisnya, akupun. 

"Kalau kamu begini terus, gak bakal ada orang yang tahan dengan kamu. Termasuk saya," kataku setengah berteriak. 

Mataku panas, dadaku sesak. Aku tidak punya kata-kata lagi untuknya. Yang ku tau, aku mencintainya. Tapi terkadang mencintainya juga menyakitiku.

Dia diam. Membuka bungkus rokoknya, mengambilnya sebatang, kemudian menyalakannya. Dia duduk di atas jok motor tuanya. Dia menjemputku malam itu, dan berencana mengantarku pulang. 

"Iya. Saya memang egois. Saya butuh yang mengerti saya. Kalau kamu tidak bisa mengerti, kamu sama aja seperti yang lainnya berarti," katanya.

"Saya pikir kamu benar-benar bisa mengerti mau saya. Tapi ternyata tidak," katanya lagi.

Dia membelakangiku. Dari belakang ku lihat tubuhnya yang makin kurus, rambut acak-acakan, dan ransel kecil pemberian dariku yang selalu ia bawa kemanapun. Kami berdua terdiam. 

Kata orang, hidup berawal dari mimpi. Mimpilah yang membuat kita tetap hidup. Itulah yang bakal dilakukannya bulan depan, mengejar mimpinya hingga ke Durham. Iya. Ke negara yang jauhnya 11.740 km dari tembok kosanku.

Seharusnya, semua tidak akan serumit ini. Aku tinggal melepasnya, mengantarkan dia baik-baik ke bandara, membiarkan ia mengejar mimpinya, dan aku melanjutkan mimpiku di sini. 

Aku cukup duduk manis, mempercayainya, mendoakannya, dan kembali melanjutkan hidup seperti biasa. Iya, semudah itu. Toh di zaman yang serba canggih ini, jarak hanya sebatas jempol dan keypad saja. 

Tapi kenyataannya, aku yang memperumit itu semua. Hingga kemudian dia pergi, dan semua selesai. 

source: wsj.com


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kenapa Cewek Suka Lama Kalo Dandan?

Kaum pria di luar sana sudah semestinya paham mengapa setiap mau pergi entah itu pacaran atau hang out, wanita suka lama kalo dandan. Ada sekelumit 'ritual' yang harus dilalui oleh kaum wanita demi mendapatkan penampilan yang epik di mata dunia (kamu). Dan percayalah, itu gak mudah :') Kecuali kamu perempuan tomboy yang gak pernah berurusan dengan lipen, baju, gaya hijab, hingga alis, mungkin gak bakal mengalami hal-hal di bawah ini. Spesifically , gue yang wanita yang sangat menjunjung tinggi 5K (Kebersihan, Kerapian, Keindahan, Ketertiban dan Keamanan (?) , gue butuh waktu dua kali lebih lama untuk berdandan dibanding wanita normal pada umumnya. Kenapa? Mari gue jabarkan satu persatu ya saudara-saudara. Mandi Ritual umum yang dilakukan pertama kali adalah mandi seperti biasa. Mong omong, mandi versi gue itu terdiri atas 2 bagian : keramas dan gak. Kalo gue mau ketemuan sama gebetan biasanya gue keramas dulu lengkap dengan kondisyenernya biar ala-ala. Tapi kalo ...

A new chapter

Hai!  Gue baru beres-beres blog gue yang sudah lama tidak terurus ini. Ganti layout, ganti tema, download sana download sini, sambil sesekali ngerecokin Mas Asep yang duduk sebelah gue lagi sibuk naikin berita. Maklum, gue sangat awam dengan dunia per-blog-an. Jadinya gue bawel nanya muluk. Hari ini gue lagi gabut banget karena deadline majalah udah kelar dan gak tau mau ngapain lagi. Daripada gue yutuban ga jelas, mending gue melakukan sesuatu yang bermanfaat mumpung lagi puasa juga (ga ada hubungannya juga sih..) New chapter, new beginning. Judul ini memiliki makna yang dalem (sumur keleus) dalem buat gue. Terlebih dua bulan terakhir ini hati gue diombang-abing dan dibolak-balik oleh Sang Maha Kuasa, karena DIA masih sayang sama gue. Meski kadang gue masih suka abai dengan perintah-NYA :"). Dua bulan terakhir ini gue berusaha keras menata kehidupan gue yang almost destroyed ini. #lebay Pertama, gue pindah rumah sekarang. Eh maksudnya, gue pindah numpang hidup s...

Hal-Hal yang (Mungkin) Cuma Dialami Oleh Cewek Berwajah Jutek

Dianggap galak, judes, sombong, bahkan bengis... #wesbiyasa Punya muka berparas jutek dari lahir memang serba gak enak. Dibilang sombong, gak ramah, bahkan bengis. Gak jarang, muka yang jutek atau galak juga sering dijadikan sumber permasalahan mengapa gue masih menjomblo sampai sekarang. Padahal mah gak ada hubungannya juga dan emang belom ada aja yang pas di hati gue. Gak nyari juga sih, karena bukan itu prioritas hidup gue saat ini. *Apa salah Hayatiiii... Sempat terbersit pengen nyalahin bokap nyokap gue kenapa 'menciptakan' gue cetakannya begini. Tapi urung gue lakukan takut di cap anak durhaka :|. Mending kalo dikutuk jadi Chelsea Islan atau jadian sama Chris Martin gitu. Tapi kalo dikutuk jadi batu kaya Malin Kundang gimana? Kalau udah begini yaudah la ya, disyukuri saja setiap inchi apa yang sudah diberikan oleh Gusti Allah. Gitu aja kok repot, kata alm Gus Dur.  Selain dianggap galak, bengis dan sombong, berikut hal-hal apalagi yang sering dialami oleh perempuan b...