Langsung ke konten utama

Terima Kasih Pak B(r)ambang

Sejak resmi menyandang status sebagai "istri" (IYA IYA), otomatis segala urusan dunia perdapuran dan perkulkasan menjadi tanggung jawab gue. Tugas gue cuma ngisi dan belanja doang sih, tapi tetep uangnya dari Mas Suami. HaHaHa.

Jadi, salah satu rutinitas gue setiap minggu adalah mengisi kulkas dengan berbagai macam buah. Ini gue lakukan sebagai langkah kecil menuju Indonesia Sehat 2019 dengan bertekad rutin makan buah. Mulai dari mangga, pisang, buah naga, jeruk, pir, pokoknya segala macam buah. 

Tapi problemnya, sebagai bu ibu "snob", indra penciuman gue belum mampu untuk membedakan mana buah yang masih mengkal, matang, atau busuk. Suka selalu salah beli. Kadang masih mengkel-lah, kadang busuklah, kadang asemlah, dan kadang-kadang bener alias matengnya pas. Ini akibat kalo lagi belanja buah sendiri, gue cuma mengandalkan bagian divisi alam bawah sadar aja. Please jangan bully aqu~

Pernah suatu hari gue beli mangga di pinggir jalanan deket rumah, gue pilah pilih deh tuh mangga. Cium, taro. Cium, taro. Cium, taro. Sampe si ibu yang jualan melototin gue karena mangganya jadi berantakan (gue gak berani lagi balik ke sana buat beli manggaaaaa). Akhirnya, setelah menimbang, mengingat, memperhatikan secara seksama, akhirnya gue memutuskan membeli 2kg mangga. 

Sesampai di rumah, seperti biasa itu mangga dan teman-temannya gue taro di keranjang buah. Malemnya ibu gue ngupas tuh mangga, dan ternyataaaaa... Jeng jengg!! Mangga pertama: BUSUK. Mangga kedua: BUSUK. Mangga ketiga: APALAGI. Akhirnya cuma dua mangga aja yang bisa dimakan.. Ckckckckck perempuan macam apa kamu, Meutia!!!! Bedain mangga mateng dan mangga busuk aja gak bisa!

Beberapa minggu setelah kejadian itu, di tengah ke(sok)sibukan di kantor, gue iseng buka e-commerce yang menjual berbagai macam kebutuhan dapur, Brambang.com. Sebenarnya gue udah lama tau tentang e-commerce ini dari salah satu kawan baik gue di kantor. Dan dia pun memberi review positif buat situs ini. Kata dia, belanja di sana lebih murah, buahnya dipilihin yang bagus-bagus dan yang paling penting adalah dianter langsung ke kita. Tentu ini kabar membahagiakan buat kaum yang sedikit jalan, tapi banyak ngeluhnya macam gue ini. 

Akhirnya iseng tuh gue berselancar ke Brambang dan scroll-scroll kira-kira buah mana yang mau gue beli. Pas gue mampir ke "toko" Brambang, tampilan websitenya user friendly, jadi gue gak pusing melihat jejeran produk yang mereka tawarkan. Mereka gak cuma jualan buah, tapi juga frozen food, dairy, bumbu, bahan kue, dll. Bahkan, di sana juga dijelaskan per kg-nya kita bisa mendapatkan berapa jumlah buahnya. Pokoknya membantu bangetlah buat buibu "snob" macam gue ini.

Gue mesen lemon 2kg dan pear 2kg. Kalo gak salah total belanjaan gue waktu itu 100rbuan. Oia, gue juga dapat free ongkir karena belanjaan gue di atas Rp70 ribu, plus minyak goreng 1L!! Wahai ibu-ibu pemburu gratisan, BERSATULAH KITA DI BRAMBANG. 

Pas mesen, gue awalnya nothing to lose aja mau kek gimana buah yang gue pesen. Setelah gue transfer, sekitar setengah jam kemudian notifikasi pembayarannya masuk ke email gue. Tinggal duduk manis, dan keesokan paginya sekitar jam 10an Pak Brambangnya sudah datang ke kantor gue plus dengan senyuman. 

Pas gue buka bungkusannya, awalnya gue agak shock karena  bungkusannya beraaad banget (yaialah secara totalnya 4kg). Packagingnya juga rapih. Yang lemon gue dapat 4 kantong yang masing-masing kantongnya berisi 5 lemon. Banyak bangetkan? Karena biasanya gue belanja lemon di supermarket lainnya gak sebanyak itu. Pearnya juga gak kalah bikin ue SHOOK. Banyak dan baguss baguss semua. Brambang kayaknya bener-bener milihin yang terbaik buat costumernya. 

Jadi wahai para wanita yang baru berumahtangga dan masih bodoh seperti saya, ini tentu bisa menjadi andalan buat kalian dalam berbelanja (terutama yang gak jago dalam memilih buah kayak gue). Gak ada lagi tuh yang namanya di-PHP-in sama buah karena masih mengkel, keaseman, atau malah busuk. Next gue pengen nyobain ah belanja kebutuhan dapur lainnya di sini. Terima kasih, Pak Brambang~

Lupa foto belanjaannya, jadi ini aja ya.Ini lemon yang gue beli di Brambang :D



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kenapa Cewek Suka Lama Kalo Dandan?

Kaum pria di luar sana sudah semestinya paham mengapa setiap mau pergi entah itu pacaran atau hang out, wanita suka lama kalo dandan. Ada sekelumit 'ritual' yang harus dilalui oleh kaum wanita demi mendapatkan penampilan yang epik di mata dunia (kamu). Dan percayalah, itu gak mudah :') Kecuali kamu perempuan tomboy yang gak pernah berurusan dengan lipen, baju, gaya hijab, hingga alis, mungkin gak bakal mengalami hal-hal di bawah ini. Spesifically , gue yang wanita yang sangat menjunjung tinggi 5K (Kebersihan, Kerapian, Keindahan, Ketertiban dan Keamanan (?) , gue butuh waktu dua kali lebih lama untuk berdandan dibanding wanita normal pada umumnya. Kenapa? Mari gue jabarkan satu persatu ya saudara-saudara. Mandi Ritual umum yang dilakukan pertama kali adalah mandi seperti biasa. Mong omong, mandi versi gue itu terdiri atas 2 bagian : keramas dan gak. Kalo gue mau ketemuan sama gebetan biasanya gue keramas dulu lengkap dengan kondisyenernya biar ala-ala. Tapi kalo ...

A new chapter

Hai!  Gue baru beres-beres blog gue yang sudah lama tidak terurus ini. Ganti layout, ganti tema, download sana download sini, sambil sesekali ngerecokin Mas Asep yang duduk sebelah gue lagi sibuk naikin berita. Maklum, gue sangat awam dengan dunia per-blog-an. Jadinya gue bawel nanya muluk. Hari ini gue lagi gabut banget karena deadline majalah udah kelar dan gak tau mau ngapain lagi. Daripada gue yutuban ga jelas, mending gue melakukan sesuatu yang bermanfaat mumpung lagi puasa juga (ga ada hubungannya juga sih..) New chapter, new beginning. Judul ini memiliki makna yang dalem (sumur keleus) dalem buat gue. Terlebih dua bulan terakhir ini hati gue diombang-abing dan dibolak-balik oleh Sang Maha Kuasa, karena DIA masih sayang sama gue. Meski kadang gue masih suka abai dengan perintah-NYA :"). Dua bulan terakhir ini gue berusaha keras menata kehidupan gue yang almost destroyed ini. #lebay Pertama, gue pindah rumah sekarang. Eh maksudnya, gue pindah numpang hidup s...

Hal-Hal yang (Mungkin) Cuma Dialami Oleh Cewek Berwajah Jutek

Dianggap galak, judes, sombong, bahkan bengis... #wesbiyasa Punya muka berparas jutek dari lahir memang serba gak enak. Dibilang sombong, gak ramah, bahkan bengis. Gak jarang, muka yang jutek atau galak juga sering dijadikan sumber permasalahan mengapa gue masih menjomblo sampai sekarang. Padahal mah gak ada hubungannya juga dan emang belom ada aja yang pas di hati gue. Gak nyari juga sih, karena bukan itu prioritas hidup gue saat ini. *Apa salah Hayatiiii... Sempat terbersit pengen nyalahin bokap nyokap gue kenapa 'menciptakan' gue cetakannya begini. Tapi urung gue lakukan takut di cap anak durhaka :|. Mending kalo dikutuk jadi Chelsea Islan atau jadian sama Chris Martin gitu. Tapi kalo dikutuk jadi batu kaya Malin Kundang gimana? Kalau udah begini yaudah la ya, disyukuri saja setiap inchi apa yang sudah diberikan oleh Gusti Allah. Gitu aja kok repot, kata alm Gus Dur.  Selain dianggap galak, bengis dan sombong, berikut hal-hal apalagi yang sering dialami oleh perempuan b...