Sebagai bagian dari 10,37 juta (Data BPS 2017) warga DKI, Transjakarta alias busway adalah alat transportasi andalanqu buat kemana-mana. Selain murah, Transjakarta juga jauh lebih aman (menurut gue) ketimbang moda transportasi lainnya seperti kereta commuter, angkot, ojek online, apalagi kopaja dan metromini.
Proyek transportasi yang dibangun 9 tahun lalu ini sedikit banyak memang membantu mempermudah hari-hari gue. Mulai dari ngantor, ke mall, kondangan, nonton, pacaran, ketemuan sama gebetan, mantan, selingkuhan, ke rumah sodara, sampai membantu menghabiskan waktu ketika gue jenuh di kosan. Yup, ini salah satu hal paling absurd yang pernah gue lakukan dalam hidup.
Layaknya berbicara kepada yang lebih tua, menggunakan Transjakarta juga ada etikanya lho gengs. Tapi bukan aturan tertulis juga sih. Sebenarnya kesadaran dari masing-masing kita aja kalo transportasi ini milik publik, jadi harus kita jaga bersama. Karena yang naik Transjakarta gak cuma kamu, jadi kita tentu harus saling tenggang rasa demi rasa aman dan nyaman antar penumpang. Ya ampun bahasa gue udah kayak buku PPKN jamas esde :(
Jadi gimana sih etika naik Transjakarta versi gue? Monggo disimak dan kalo bisa dipraktekkan ya.
1. Siapkan uang pas (jika ada) sebelum sampai loket halte saat ingin membeli atau mengisi saldo e-money. Untuk jam-jam sibuk, nungguin kamu ngubek-ngubek tas itu pasti bikin BT orang yang lagi ngantri. Kan kasian kalo mereka nunggu disaat harus buru-buru.
2. Beberapa halte busway ada yang didesain super ramping, yaitu dua jalur. Jangan bikin macet dengan jalan pelan tanpa menepi sambil bales WA, atau email. Itu bakal bikin macet. Jangan sampe kamu diginiin orang yang di belakang kamu.
wikihow |
3. Berdirilah di pinggir pintu jika menunggu busway. Jangan sekali-sekali berdiri di tengah pintu karena itu bakal ngalangin orang yang mau keluar dari busway. Kayak gini nih.
http://nanangnu.blogspot.com |
4. Baca doa. Ini penting. Karena tiada tempat kita berpasrah selain pada Tuhan Yang Maha Esa. Inget, doa diberi keselamatan ya. Bukan doa minta jodoh.
brilio.net |
5. Duduklah di tempat yang sesuai dengan kondisi kamu. Maksudnya, kursi prioritas mbok ya jangan didudukin. Kalo pegel-pegel dikit berdiri ya terimo ae.
6. Kalau melihat ibu-ibu atau bapak-bapak tua gak usah pura-pura tidur atau pura-pura gak liat. TUHAN MAHA MELIHAT!
6. Jika tujuan kamu udah dekat dan busway dalam kondisi penuh, segeralah berdiri dekat pintu busway. Jangan baru beranjak dari kursi ketika busway sudah sampai di halte. Ketika kamu turun tergesa-gesa bakal nyusahin orang se-busway. Jangan sekali-sekali kayak gitu. Konon katanya Tuhan sudah menyediakan satu kavling neraka bagi mereka yang hobi nyusahin orang.
7. Terakhir, persiapkan kartu busway sebelum kamu keluar dari halte busway. Biar kamu gak bikin antrian panjang dengan ngubek-ngubek isi tas dan membuat orang lain menjadi KZL.
Sekian etika naik Transjakarta versi aq. Semoga para pembaca, stalker, orang-orang kurang kerjaan, orang-orang kepo, atau memang benar-benar pembaca setia blog gue ini bisa mempraktekkannya.
Karena katanya, baik buruk sebuah negara tercermin dari perilaku rakyatnya. Yuk, kita perbaiki negara ini mulai dari hal yang simpel. Salah satunya menjaga etika saat menggunakan transportasi umum. Coba lakukan mulai besok ya, gengs!
Komentar
Posting Komentar