Saya 212. Dari lahir saya ditakdirkan menjadi 212. Saya tidak pernah menyesali kalau saya 212.
Mau orang ngomong apapun tentang 212 saya gak peduli. Mau orang mencaci saya karena saya 212, saya bodo amat. Saya akan tetap 212.
Dalam darah saya mengalir 212. Setiap detak jantung saya adalah 212. Setiap nafas saya adalah 212. Saya 212 sampai mati lah pokoknya. Terus kalian mau apa?
Iya, saya 212 karena ulangtahun saya 21 Februari alias 212. Bukan 212 yang lagi ribut-ribut di sebelah sana ya. Selamat ulangtahun untuk saya. Hehehe...
Ps: Sekali-sekali bikin judul yang clickbait karena pengen liat reaksi netyzen~
https://www.thepublicopinion.com/ |
Komentar
Posting Komentar