Kerudung merahnya sudah disetrika rapi. Sweater biru tua, celana jeans dan tas hitam juga sudah disiapkan untuk melengkapi penampilan Riana. Dengan terkantuk-kantuk, subuh itu sang ibu sudah selesai menyetrika pakaian Riana. Itu dikerjakannya semua demi melepas kepergian anaknya kembali ke Ibukota untuk bekerja. Riana pun mengenakan pakaian tersebut. Ia mematut diri di kaca, memastikan kerudungnya sudah terpasang dengan rapi. "Sudah cantik. Hati-hati ya, Nak, di sana. Jaga diri," kata sang ibu. Nasihat standar namun dalam. Terlontar dari bibir seorang perempuan berusia lebih dari setengah abad yang hendak melepas anak gadisnya berjuang di Ibukota. Hanya Riana tumpuannya saat ini, semenjak suaminya 10 tahun lalu pergi entah kemana. Sementara ketiga adiknya masih harus sekolah. "Iya bu. Ibu juga jaga kesehatan ya. Jangan banyak pikiran. Rian baik-baik kok di sana. Ibu gak usah khawatir," ucap Riana sambil membetulkan bingkai kacamatanya. Sengaja ia mengenakan kac...