Alkisah ada sebuah negeri yang bernama Negeri Baper. Negeri ini dipimpin oleh seorang raja yang bernama Raja Baper. Rakyat Baper sangat memuja Raja Baper karena tidak mau sang raja menjadi baper. Raja Baper sangat senang dipuja, dihormati dan disanjung. Ia akan sangat baper jika ada rakyatnya yang tidak menghormati dia dan menganggap remeh dia. Suatu hari, salah seorang menteri di Negeri Baper lupa memberi hormat kepada Raja Baper ketika sang raja lewat di depannya. Ia pun mengamuk dan memarahi menteri tersebut di depan menteri-menteri yang lainnya. “Kamu sudah mulai berani melawan saya? Tidak menghargai dan menghormati saya? ,” hardik Raja Baper. “Am..pu…n Tuan Ra…ja. Ssssaya …tttidak bermaksud bbbbegitu,” ujar Menteri dengan suara yang terbata-bata. Sebenarnya, menurut pengakuan si menteri ia sudah memberi hormat pada Raja Baper. Tapi Raja Baper tidak melihatnya karena sedang asyik ngobrol dengan tamunya. “Sssaya sudah memberi hhormatt.. Ttttapi Tuan RRajjaa tid...