Akhir-akhir ini gue lagi suka banget dengan kata-kata ‘jeda’. Biarpun terdengar simpel, tapi kata ini terdengar sangat indah buat gue. Ya, mungkin memang tergantung interpretasi masing-masing juga sih sebenernya. Jeda bagi gue adalah sebuah tempat peristirahatan. Dimana dia meminta gue untuk berhenti sejenak, setelah gue berjalan sangat jauh. Jeda bagi gue adalah sebuah kedamaian, ketika gue sudah lelah berjuang, dan menemukan tempat untuk bersandar walaupun sebentar. Jeda bagi gue adalah semangat baru. Bisa dibayangkan jika dunia ini tanpa jeda. Pasti manusia akan bekerja terus menerus hingga lupa waktu. Manusia tidak akan pernah puas dengan apa yang didapatnya, karena selalu ingin yang terbaik. Manusia bahkan juga bisa kelelahan karena tidak memiliki waktu beristirahat. Dalam sebuah kalimat, jeda berfungsi sebagai pemberi makna. Bayangkan jika sebuah kalimat tanpa jeda,mungkin kita tidak akan mengerti maksud dari kalimat tersebut. Apa yang bisa dilakukan manusi...