Pernikahan kami tidak berjalan mulus. Satu tahun pertama, Dimas sering pulang kerja hingga larut malam. Bagi pengantin baru, tahun pertama pernikahan lazimnya adalah masa-masa yang indah. Setiap kali kutanya alasannya, jawabnya selalu sama. "Sibuk di kantor". Karena tidak ingin memperpanjang masalah, dan akupun diam. Pagi itu Dimas berangkat kerja seperti biasa. Aku menyiapkan sarapan untuknya, kemudian ia pamit dan meninggalkan aku sendiri lagi di rumah. Begitu setiap hari. Sampai kini tiga tahun usia pernikahan kami, dan belum dikaruniai anak. Aku dan Dimas sudah mencoba untuk mengecek ke berbagai dokter, tidak ada yang salah. Mungkin Tuhan meminta kami untuk memperbaiki hubungan kami dulu, sebelum menitipkan seorang malaikat kecil yang bernama bayi. Aku dilarang bekerja oleh Dimas. "Urusan keuangan rumah tangga biar jadi tanggungjawabku, Mira. 5Urusan beberes rumah itu biar menjadi tanggungjawabmu," kata Dimas waktu itu. Pernah aku meminta izin untuk ...